MikroTik: Dynamic Routing 4 router menggunakan OSPF

0


Assalamu'alaikum wr.wb

Apa Itu Routing?

Routing adalah proses meneruskan paket-paket data dari satu jaringan ke yang lainnya. Proses ini dapat diartikan juga sebagai penggabungan beberapa jaringan untuk meneruskan paket data dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.

Alat yang melakukan proses routing bernama Router. Selain berfungsi mengirimkan paket data antar jaringan, router menentukan jalur terbaik untuk mencapai network tujuan.

Router dikenal sebagai perangkat jaringan yang cerdas karena memiliki CPU dan memory serta kemampuannya untuk menentukan jalur lewat paket serta mampu menghubungkan beberapa jaringan komputer yang berbeda.

Dengan routing, sebuah paket dapat keluar masuk ke jaringan lain secara bebas sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Routing dibedakan menjadi 2, yakni static routing dan dynamic routing.

Dynamic Routing
Dynamic Routing (router dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat label routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwading table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, Router dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.

OSPF
Open Shortest Path Firts (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang siafatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini digunakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.

OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki kemampuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan protokol IGP yang lain, Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol sendiri yaitu protokol 89.

Cara kera OSPF
Berikut adalah sedikit gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF
  • Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
  • Kemudian LSP didistribusikan ke semua nighbour menggunakan Link State Advertisment (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.
  • Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.
  • Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6
  • LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek.

Berikut adalah konfiguasi Dynamic Routing OSPF:

TOPOLOGI

1. Pertama-tama Open console Router-1 tambahkan IP yang ada pada topologi di atas pastikan Ether-nya sesuai pada topologi
>ip add add address=192.168.10.1/24 interface=ether3
>ip add add address=12.12.12.9/30 interface=ether1
>ip add add address=14.14.14.9/30 interface=ether2
Jika sudah selanjutnya kita konfigurasi routing ospf 
>routing ospf net add network=192.168.10.0/24 area=backbone
>routing ospf net add network=12.12.12.8/30 area=backbone
>routing ospf net add network=14.14.14.8/30 area=backbone

2. Tambahkan IP sama seperti step ke-1
>ip add add address=14.14.14.10/30 interface=ether2
>ip add add address=34.34.34.9/30 interface=ether1
>routing ospf net add network=14.14.14.8/30 area=backbone
>routing ospf net add network=34.34.34.8/30 area=backbone

3. Router-3
>ip add add address=12.12.12.10/30 interface=ether1
>ip add add address=23.23.23.9/30 interface=ether2
>routing ospf net add network=12.12.12.8/30 area=backbone
>routing ospf net add network=23.23.23.8/30 area=backbone


4. Router-4
>ip add add address=192.168.20.1/24 interface=ether3
>ip add add address=23.23.23.10/30 interface=ether2
>ip add add address=34.34.34.10/30 interface=ether1
>routing ospf net add network=192.168.20.0/24 area=backbone
>routing ospf net add network=23.23.23.8/30 area=backbone
>routing ospf net add network=34.34.34.8/30 area=backbone
Tambahkan DHCP Server ->ip dhcp-server setup, dhcp server interface: ether3

5. Open console PC1 lalu masukan IP address, PC1>ip 192.168.10.2/24 192.168.10.1
Lalu coba test ping, ping 192.168.20.1, ping 12.12.12.10

6. Open console pada PC2 >dhcp jika sudah kita test ping 192.168.10.2

7. Open console PC3 coba test sama seperti step-6 

Sekian dari saya terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top