Debian: Install LAMP di Debian 9

0


Assalamu'alaikum wr.wb

Apa Itu LAMP?
LAMP adalah singkatan dari LinuxApacheMySQL, dan PHP. Kegunaan LAMP adalah untuk membuat server website dan aplikasi menjadi dinamis. Fungsinya sama dengan XAMPP yang ada di sistem operasi Windows.

Dengan menggunakan aplikasi tambahan, Debian 9 dapat menjadi server sistem yang cukup andal. MySQL berfungsi sebagai database pada web server. Sedangkan Apache digunakan sebagai server web itu sendiri. Terakhir PHP digunakan untuk memproses konten yang dinamis.

Komponen-komponen pada LAMP
LAMP adalah singkatan dari Linux, Apache, MySQL, dan PHP. Secara bersama, mereka menyediakan seperangkat software yang telah terbukti menghadirkan aplikasi web berkinerja tinggi. Setiap komponen memberikan kontribusi penting ke dalam bundle ini.
  1. Linux (Sistem Operasi). Linux adalah sistem operasi (OS) gratis dan open source yang telah ada sejak pertengahan 1990-an. Saat ini, Linux memiliki basis pengguna yang luas di seluruh dunia dan telah meluas ke berbagai industri. Linux menjadi populer karena menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan opsi konfigurasi daripada beberapa sistem operasi lain.
  2. Apache (Server Web). Server web Apache dapat memproses permintaan dan menyajikan aset web melalui HTTP sehingga aplikasi dapat diakses oleh siapa saja domain publik melalui URL web sederhana. Dikembangkan dan dikelola oleh komunitas terbuka, Apache menjadi server yang menantang dan kaya fitur serta mampu menjalankan sebagian besar situs web yang saat ini ada internet.
  3. MySQL (Database). MySQL adalah sistem manajemen relasional database open source untuk menyimpan data aplikasi. Dengan MySQL, Anda dapat menyimpan semua informasi dalam format yang mudah diajukan dengan bahasa SQL. SQL adalah pilihan tepat jika Anda berurusan dengan domain bisnis yang terstruktur dengan baik, dan Anda perlu menerjemahkan struktur tersebut ke dalam backend. MySQL cocok untuk menjalankan situs yang besar dan kompleks sekalipun.
  4. PHP (Bahasa Pemrograman). Bahasa scripting open source PHP bekerja dengan Apache untuk membantu Anda dalam membuat halaman web yang dinamis. Anda tidak dapat menggunakan HTML untuk melakukan proses dinamis seperti narik data dari database. Untuk menyediakan fungsionalitas jenis ini, Anda cukup memasukkan kode PHP ke bagian halaman yang Anda inginkan menjadi dinamis.
PHP dirancang untuk kebutuhan efesien. Ini membuat programing menjadi lebih mudah dan sedikit lebih menyenangkan, dengan memungkinkan Anda menulis kode baru, menekan refresh, dan segera melihat perubahan yang dihasilkan tanpa perlu dikompilasi. Jika mau, Anda dapat menukar PHP dengan Perl atau bahasa Python yang semakin populer.

Berikut adalah konfigurasi LAMP di Debian 9

Sebelum melakukan Installasi LAMP sebaiknya Anda harus melakukan Installasi Apache2, untuk installasi apache2 kalian bisa lihat di Cara Installasi Apache2.

1. Pertama Installasi MariaDB dengan menggunakan perintah ini
#apt-get install mariadb-server
-Perintah ini juga akan menampilkan daftar paket yang akan di install bersama dengan jumlah ruang disk yang akan digunakan. Tekan "y" untuk melanjutkan
-Jika muncul perintah DVD Binary-2, masukan DVD-2.iso

2. Selanjutnya Install skrip keamanan MariaDB, masukan perintah ini untuk menjalankan skrip keamanan:
#mysql_secure_installation
-Anda akan diminta untuk memasukan password root database saat ini.
-Tekan "N" jika tidak ingin mengganti password root. Tekan "Y" jika ingin mengubah password root.
-Klik "Y" untuk menghapus anonymous user di MariaDB.
-Klik "Y" untuk membatasi root di localhost.
-Klik "Y" jika ingin menghapus database uji coba.
-Tekan "Y" pada perintah ini untuk memuat ulang tabel privilage.

3. Selanjutnya membuat user baru di MariaDB dengan menggunakan perintah berikut:
#mariadb

4. Untuk membuat database menggunakan perintah ini
>create database test;
>show databases;

5. Anda bisa mengubah nama user dan password dengan menggunakan perintah ini:
>grant all on *.* to 'admin'@'localhost' identified by 'password' with grant option;

6. Untuk mengecek user menggunakan perintah berikut:
>select user,host from mysql.user;

7. Selanjutnya keluar dari mode mariaDB klik "exit" setelah itu masukkan perintah ini untuk masuk ke database dengan user baru.
#mysql -u (nama ada pada step-5) -p
-Sistem basis data Anda sudah diatur dan anda dapat melanjutkan untuk menginstall php

8. Selanjutnya lakukan installasi php dengan perintah berikut:
#apt-get install php libapache2-mod-php php-mcrypt php-mysql php-cgi php-curl php-json
-Tekan "Y" untuk melanjutkan.
-Jika muncul perintah Binary-1, masukan DVD-1.iso.
-Masukan DVD-2.iso.
-Masukan DVD-3.iso.

9. Masuk ke direktori root web server menggunakan perintah ini.
#cd /var/www/html
-pada direktori www buat file.php menggunakan perintah touch Contoh(test.php).
#touch test.php
-Masukan script untuk menampilkan halaman default php. Menggunakan perintah ini:
#nano test.php
-Kemudian masukan code script berikut ini.
<?php
phpinfo();
?>
-Lalu simpan menggunakan tombol CTRL+X selanjutnya ketik "Y" lalu tekan Enter. File akan tersimpan dan Anda akan keluar dari editor.

10. Setelah itu buka browser lalu ketik domain yang sudah kalian buat pada perintah /etc/bind/db.domain. Contoh (http://athar.tkj/test.php), jika kalian belum ada /etc/bind/db.domain bisa lihat pada konfigurasi DNS Server.

Sekian dari saya terimakasih. Wassalamu'alaikum wr.wb

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top