Edukasi Sejarah Masa Orde Baru: Merangkai Jejak Masa Lalu untuk Mahasiswa

0

 


Sekelompok mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sukses menyelenggarakan kegiatan edukasi yang berfokus pada pembahasan era Orde Baru.


Kegiatan edukasi sejarah ini dilakukan oleh sekelompok mahasiswa UBSI Kampus Kaliabang, dengan Muhammad Ilham Rizal selaku Ketua Pelaksana sekaligus MC, bersama tim yang terdiri dari Aditya Esha Faruq Ramadhan, Muhammad Athar Ramadhan, Laely Sahida Caesar, dan Tiara Narwastu. Seluruh anggota tim berasal dari Program Studi Teknik Informatika.

Pelaksanaan edukasi tentang masa Orde Baru penting bagi generasi muda karena periode sejarah ini (1966-1998) merupakan fondasi penting dalam pembentukan Indonesia modern. Era ini dipimpin oleh Presiden Soeharto dan dikenal dengan stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi melalui program Repelita, serta pembangunan infrastruktur yang masif. Namun, masa ini juga diwarnai dengan sentralisasi kekuasaan, pembatasan kebebasan berpendapat, dan penegasan kontrol negara melalui berbagai instrumen seperti Dwifungsi ABRI dan penerapan asas tunggal Pancasila. Memahami era ini secara utuh membantu pemuda menilai warisan sejarah yang kompleks, mengambil nilai positif seperti semangat pembangunan dan swasembada pangan, sekaligus belajar dari aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia.

Rangkaian acara dibuka dengan sambutan oleh Muhammad Ilham Rizal sebagai MC, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi tentang sejarah dan dinamika Masa Orde Baru. Acara juga menyertakan pemutaran cuplikan dokumenter era 80-an dan 90-an, diikuti sesi diskusi dan tanya jawab interaktif yang dipandu oleh seluruh tim. Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama tentang pelajaran yang dapat diambil untuk masa depan bangsa.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta tampak antusias, aktif dalam sesi tanya jawab, dan terlibat dalam diskusi mengenai relevansi sejarah Orde Baru dengan kondisi politik dan sosial ekonomi saat ini. Metode penyampaian yang interaktif dengan visual timeline dan analisis kasus berhasil membuat materi sejarah yang padat menjadi lebih mudah dipahami dan menarik.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membangun kesadaran sejarah yang kritis dan berimbang di kalangan generasi muda. Memahami Orde Baru bukan hanya untuk mengingat masa lalu, tetapi untuk membekali diri dalam membangun kontribusi yang lebih baik bagi Indonesia di masa depan," ujar Ilham selaku ketua pelaksana.

Dengan kegiatan ini, diharapkan pemahaman yang komprehensif tentang periode penting bangsa Indonesia ini dapat menguatkan nalar kritis dan kepedulian sosial generasi muda. Inisiatif edukasi sejarah seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk menjaga memori kolektif bangsa dan memperkuat fondasi berbangsa yang berpengetahuan.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top