MikroTik: Konfigurasi WDS Mesh Dynamic

0

Assalamu'alaikum wr.wb

Wireless Distribution System 

Pengertian Wireless Distribution Sistem (WDS) adalah sebuah perangkat (AP) access point (menggunkan modebridge / ap-bridge) memungkinkan untuk membangun sebuah jaringan Wireless Distribution Sistem dengan perangkat AP lain (Muhammad, Indah, & Andriana, 2017). Penggunaan WDS memungkinkan jaringan wireless dikembangkan menggunakan beberapa access point tanpa harus memerlukan backbone kabel jaringan untuk menghubungkan beberapa access point yang ada. Wireless Distribution System (WDS) juga didefinisikan sebagai mode repeater jalur penghubung karena dapat sebagai bridge dan juga menerima wireless client pada saat bersamaan. Tetapi perlu diperhatikan bahwa throughtput dalam mode ini menjadi setengahnya untuk semua client yang terhubung secara wireless. Adapun syaratsyarat untuk membangun Wireless Distribution System (WDS) adalah : 

  • Access Point utama maupun Access Point Repeater harus mendukung WDS.
  • Masing-masing IP Address Acces Point tidak boleh sama. 
  • Channel radio yang di gunakan harus sama. 
  • Matikan layanan DHCP server pada Access Point Repeater, karena DHCP akan di ambil alih Access Point utama sebagai default gateway. 
  • Sebagaian besar authentication Accees Point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan metode enkripsi/authentication yang sama. 

WDS Mesh 

Jaringan wireless mesh adalah sebuah jaringan wireless point to point dan multi point to point, namun pada jaringan wireless mesh setiap perangkat mesh memiliki fungsi point to point dan multi point to point pada saat bersamaan. Pada jaringan wireless biasa dikenal dengan istilah repeater dan WDS (Sukadarmika, Er, & Saputra, 2010). Jaringan wireless mesh sebenarnya menganut system yang sama tapi lebih dikembangkan lagi ke jaringan routing sehingga setiap perangkat mesh bisa dipantau dengan mudah, diatur dengan remote dan dalam instalasi yang wirelessly.



Berikut ini adalah konfigurasi WDS Mesh Dynamic.

Di sini saya akan melakukan konfigurasi WDS Mesh Dynamic dengan 2 Router, Router1 Sebagai AP-Master dan Router 2, Disini saya sebagai AP-Master 

1. Pertama kalian buat MESH lalu pindah ke tab Ports.

2. Kalian tambahkan dari wlan1-ether2.

3. Selanjutnya kita buat DHCP Client -> Add(+) -> Interface:MESH-WDS -> Apply -> Ok.

4. Lalu test ping untuk memastikan sudah terhubung ke jaringan, buka tab terminal lalu ping ke google.com.

5. Selanjutnya buat Security Profile untuk name (bebas) -> Mode:dynamic key -> WPA2 PSK -> lalu masukan password.

6. Selanjutnya buka tab Wifi Interface double klik pada wlan1, Mode:ap bridge -> SSD: (bebas) -> Radio Name:disini saya sebagai ap-master -> Security Profile: pilih yang tadi di buat sebelumnya -> WDS 

7. WDS Mode:dynamic mesh -> WDS Default Bridge:MESH-WDS -> Apply -> Ok.

8. Jika sudah selesai di konfigurasikan kita tunggu AP-Slave selesai, jika sudah selesai maka status nya adalah DRSA

9. Dan untuk melihat siapa saja yang terhubung kalian masuk ke bagian tab Registration

Sekian dari saya terima kasih Wassalmu'alaikum.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top