MikroTik: Static Routing 2 Router MikroTik

0

 


Assalamu'alaikum wr.wb

Apa Itu Routing?

Routing adalah proses meneruskan paket-paket data dari satu jaringan ke yang lainnya. Proses ini dapat diartikan juga sebagai penggabungan beberapa jaringan untuk meneruskan paket data dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.

Alat yang melakukan proses routing bernama Router. Selain berfungsi mengirimkan paket data antar jaringan, router menentukan jalur terbaik untuk mencapai network tujuan.

Router dikenal sebagai perangkat jaringan yang cerdas karena memiliki CPU dan memory serta kemampuannya untuk menentukan jalur lewat paket serta mampu menghubungkan beberapa jaringan komputer yang berbeda.

Dengan routing, sebuah paket dapat keluar masuk ke jaringan lain secara bebas sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Routing dibedakan menjadi 2, yakni static routing dan dynamic routing.

Static Routing

Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasikan satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak membutuhkan sumber daya yang besar.

Sementara kekurangannya adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka administrator harus melakukan routing ulang sehingga sesuai dengan jaringan yang baru.

Static routing dikenal lebih aman karena pada static routing tidak ada update informasi tabel routing yang telah dikonfigurasi. Informasi yang terdapat dalam tabel routing antara lain:
  • Network destination (Jaringan tujuan)
  • Subnet mask (subnet mask jaringan tujuan)
  • Gateway
Gateway bisa berupa next hop (ip address pada router berikutnya yang akan dilalui paket) atau out-interface (interface yang akan dilalui paket untuk keluar ke jaringan luar).

Static routing lebih cocok jika digunakan pada perusahaan kecil, karena pada perusahaan tersebut, jaringan yang digunakan tidak begitu besar dan kompleks.

Note: Routing dilakukan jika jumlah router pada topologi jaringan lebih dari 1. Jika hanya ada 1 router, maka routing tidak diperlukan.

Berikut adalah konfigurasi Static Routing Menggunakan 2 Router MikroTik: 

TOPOLOGI

1. Pertama kalian open console pada MikroTik-1 dan lakukan konfigurasi seperti ini lalu tambahkan IP address, interface=ether2. Untuk Dst-address=192.168.10.0/24, gateway=10.10.10.10.

2. Lalu tambahkan NAT dengan cara ketik >ip f n a chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1.

3. Lanjut konfigurasi ke router 2 open console pada MikroTik-2 seetelah itu kita masukan IP router-1
ke router-2 lalukan sama seeperti step nomor-1 untuk ip address masukan ip yang router-1 seperti contoh di bawah, jika sudah lakukan percobaan untuk ping ke router-1 pastikan berhasil seperti contoh di bawah.

4. Lalu tambahkan dns server=8.8.8.8 dan dhcp-sever setup, interface=ether1.

5. Selanjutnya tambahkan ip route dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.10.10.9 dan coba lakukan ping ke google.com pastikan status nya TTL

6. Lalu kita coba ping dari client bisa ping ke google.com, open console pada client windows-7 buka cmd lalu coba lakukan ping ke google.com dan coba lakukan ping dari client ping ke router-1 pastikan hasil status nya TTL




Sekian dari saya terimakasih, wassalamu'alaikum wr.wb
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top