40 Perintah Dasar Linux dan Fungsinya

1

Assalamu'alaikum wr.wb


Linux merupakan software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop environment) seperti GNOME, KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (Ofice Suite) seperti Open Ofice.org, KOfice, Abiword.

Setelah kita mengetahui sejarah dan pengertian Linux, kali ini kita akan mempelajari perintah-perintah dasar Linux. Karena untuk melakukan eksekusi pada aplikasi Linux banyak menggunakan perintah-perintah dasar. Berikut beberapa perintah-perintah dasar Linux.

Perintah Dasar Linux

1. Cd
Perintah dasar Linux beserta contohnya adalah cd. Cd sendiri untuk membantu kamu dalam membuka folder yang ingin di buka secara cepat. Misalnya kamu ingin membuka folder yang di beri nama Si Jago Hosting, maka tinggal masukan tulisan "cd Si Jago Hosting"

2. Mkdir
Perintah dasar Linux untuk membuat direktorik baru adalah mkdir. Penerapan perintah mkdir juga sangat mudah. Ketika kamu ingin membuat direktori baru, hanya perlu menulis "mkdir New Folder"

3. Ls
Perintah dasar Linux berikutnya adalah Ls. Perintah ini bertujuan untuk melihat isi folder yang ada di perangkat komputer. Namun, perintah Ls juga terbagi lagi menjadi 3 jenis berdasarkan fungsinya, yakni Ls-R (untuk membuat daftar file), Ls-a (menampilkan data yang tersembunyi), dan Ls-al (memuat informasi lebih detail terkait direktori, seperti size, permission hingga owner).

4. Pwd
Perintah dasar Linux yang paling umum diketahui adalah untuk mengetahui direktori mana yang saat ini sedang kamu buka, Sob. Contohnya kalau kamu sedang membuka folder picture, nanti format tulisan pwd nya adalah /home/picture.

5. Rmdir
Kalau ingin menghapus folder, maka gunakan perintah dasar Linux rmdir, Sob. Namun yang perlu kamu ketahui adalah, perintah rmdir hanya bisa menghapus folder kosong. Jadi, kalau ada isinya, kamu tidak bisa pakai rmdir.

6. Rm
Perintah dasar Linux yang digunakan untuk menghapus direktorik adalah rm. Cara menggunakannya adalah dengan menuliskan nama folder yang ingin di hapus. Contoh, kamu ingin menghapus folder My Video, cara menghapusnya dengan mengetik "rm My Video.html"

7. Cat
Perintah dasar Linux cat mempunyai fungsi untuk membuat, menghubungkan, dan mengkonversi data yang ada. Perintah dasar Linux dan contohnya dalam penggunaan cat adalah seperti berikut.
  • Membuat file baru: cat -> nama folder yang ingin kamu buat.
  • Menghubungkan file: cat folder kamu 123 (tergantung jumlahnya) > nama folder yang nantinya akan menghubungkan folder-folder yang ada.
  • Konversi file: cat nama file kamu | tr-A-E atau E-A (untuk mengurutkan file berdasarkan deretan alfabet).

8. Echo
Fungsi dari echo adalah untuk menambahkan data di sebuah file. Misalnya, kamu ingin memasukan kalimat "Halo! Nama aku Si Jago Hosting" yang kamu ketik nanti adalah "echo Halo! Nama aku Si Jago Hosting >> Jagoan Hosting.txt"

9. Locate
Fungsi Locate memudahkan kamu untuk mencari file berdasarkan nama nya saja tanpa harus menuliskan secara spesifik dengan menambahkan tulisan (-i). Contoh, kamu ingin mencari beberapa file dengan dua kata kunci berbeda, seperti "Jagoan" dan "Hosting".

Nanti kamu hanya perlu menuliskan "Locate -i jagoan"*hosting. Setelah itu, akan muncul berbagai macam file dengan dua kata kunci yang kamu baru masukan tadi.

10. Find
Perintah dasar Linux find mempunyai fungsi yang lebih spesifik karena kamu harus menuliskan nama file yang ada di sebuah folder. Contoh, kamu ingin mencari gambar "komputer" di folder bernama "My Gadget.txt".

11. Sudo
Berfungsi untuk menjalankan perintah dengan mengandalkan root sebagai kebutuhan akses sebuah data, jadi nantinya kamu bisa menggunakan kata sandi atau tidak sama sekali.

12. Cp
Fungsi Cp adalah untuk melakukan penyalinan (copy paste) data dari satu direktori ke direktori lainnya.

13. Mv
Untuk memindahkan file komputer dari satu folder ke folder lainnya sesuai pilihan kamu.

14. Ping
Berfungsi untuk mengakses waktu durasi dalam proses pengiriman hingga penerimaan respon pesan di sebuah jaringan.

15. Zip, unzip
Fungsi dari zip pada perintah dasar Linux adalah untuk mengompres data yang kamu miliki menjadi zip archives. Sedangkan fungsi dari unzip adalah untuk melakukan ekstrak dari zip archives.

16. Hostname
Berfungsi untuk mengetahui nama dari domain dan IP yang kamu miliki.

17. Chown
Memberikan keamanan dan proteksi merupakan tugas utama dari Chown. pada Linux, perintah chown terbagi menjadi 3 pembuat file (user), beberapa pengguna (group), dan pengunjung yang hanya bisa melihat datanya saja tanpa melakukan editing (others).

18Chmod
Melakukan pergantian izin akses dapat mengandalkan chmod sebagai solusinya. Deretan kata perintahnya adalah chmod (pilihan opsional akses) (nama file).

19. Uname
Untuk mengetahui informasi dasar terkait software Linux yang kamu gunakan saat ini, mulai dari informasi tanggal rilis hingga prosesnya pun tersedia.

20. Head
Secara optimis, fungsi head akan menampilkan 10 baris utama dari file-file yang ada untuk dilakukan perbandingan.

21. Df
Untuk mengetahui besaran kapasitas yang tersedia ataupun yang telah digunakan.

22. Dif
Digunakan untuk melakukan pengubahan ataupun perbandingan dari satu baris file ke file lainnya.

23. Du
Kalau kamu ingin mengetahui seberapa besar kapasitas sebuah folder yang digunakan untuk menyimpan data, maka gunakanlah perintah dasar Linux du

24. Tar
Hampir menyerupai perintah zip, akan tetapi perbedaannya hanya mengumpulkan serangkai data format .tar dan tidak dilakukan proses pengompresan.

25. Grep
Mencari informasi terkait pola atau kata yang ada dalam program Linux.

26Kill
Jika saat menggunakan Linux terjadi crashing, maka untuk menghentikan program secara otomatis adalah dengan memanfaatkan perintah Linux Kill.

27. Man
Perintah Linux yang satu ini sangat membantu anda untuk mengetahui ragam perintah layaknya buku manual.

28. Clear
Melakukan pembersihan secara menyeluruh pada tampilan program Linux yang sedang dioperasikan.

29. Sed
Berfungsi untuk mencari, menemukan, menghapus, hingga menyisipkan file yang dibutuhkan.

30. Wegt
Merupakan perintah di program Linux dan berfungsi untuk mengunduh file dengan format FTP, HTTP maupun HTTPS.

31. Useradd, Userdel
Useradd digunakan untuk menciptakan atau membuat pengguna baru yang nantinya dapat mengakses data di Linux. Sedangkan Usredel untuk menghapus data pengguna baru supaya tidak bisa mengakses data kembali.

32. Touch
Berfungsi untuk membuat folder tanpa isi, akan tetapi bisa diberikan penambahan seperti informasi terkait waktu pengubahan folder, akses hingga modifikasi.

33. Nano 
Melakukan editing teks yang di kelompokan berdasarkan baris-baris tertentu, baik secara vertikal maupun horizontal.

34. Is
Is merupakan perintah dasar Linux yang digunakan untuk melihat konten atau isi direktori. Secara default, command ini akan menampilkan isi dari direktori yang anda gunakan saat ini. Jika ingin melihat isi direktori lain, ketik Is, disusul dengan path direktori. Contoh, ketik Is /home/username/Documents untuk melihat isi Document. Berikut beberapa variasi yang bisa dikombinasikan dengan perintah dasar Linux Is:
  • ls-R akan membuat daftar semua file yang ada di sub direktori
  • ls-A alam menampilkan file yang tersembunyi
  • ls-a akan membuat daftar file dan direktori yang memuat informasi mendetail, seperti permision (hak akses), ukuran (size), pemilik (owner), dll.

35. History
Kalau sudah lihai menggunakan Linux, Anda bisa menjalankan ratusan command history untuk mengecek kembali (review) command yang sudah di tambahkan sebelumnya.

36. Passwd
Perintah ini digunakan untuk mengganti password dari user. Mengetikkan | $ sudo passwd | mengganti password user pada saat itu, sedangkan | $ sudo password niagahoster | digunakan untuk mengganti password user "niagahoster"

37. Mount 
Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke filesystem. Sebagai contoh menggunakan | $ sudo mount /dev/sda2/mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa diakses melalui /mnt.

38. Top
Melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.

39. Ifconfig 
Untuk melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device "ifconfig" merupakan program yang cukup bermanfaat di Linux. kebanyakan pengguna menggunakan program ini untuk melihat alamat IP. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa "ifconfig" mempunyai banyak variasi penggunaan tidak hanya melihat alamat IP saja. Anda juga bisa mengkonfigurasi, manajemen jaringan, dan menjalankan query untuk mengganti parameter jaringan. Maka dari itu, program ini banyak digunakan oleh system/network administrator.

40. Tail
Tail merupakan kebalikan dari head. Karena perintah ini akan menampilkan sepuluh baris teks terakhir dari di suatu file. Jadi, kamu ingin melihat sepulih baris terakhir pada file revisi2.txt, kalian tinggal mengtik "tail revisi.txt" dan jika kalian ingin menulis tiga baris terakhir saja, kalian bisa menulis "tail -n 3 revisi2.txt". 


 
Kesimpulan.
Perintah Linux membantu user atau penggunanya untuk menjalankan task dengan mudah dan efektif. Memang bukan hal yang mudah untuk mengingat semua perintah Linux di atas. Namun, semuanya akan teratasi bila Anda terus belajar dan berlatih.

Itulah 40 perintah dasar Linux, sekian dari saya wassalamu'alaikum wr.wb. 
Tags

Posting Komentar

1Komentar
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top