Assalamu'alaikum wr.wb

Penjelasan

Kali Linux adalah sebuah sistem operasi open source yang dikembangkan khusus untuk kegiatan pengujian keamanan dan penetrasi pada sistem komputer. Kali Linux dibangun berdasarkan distribusi Debian Linux dan menggabungkan berbagai tool dan aplikasi yang sangat berguna bagi para profesional keamanan sistem pentester, ahli forensik digital.

Kali Linux sering digunakan oleh para profesional keamanan informasi, seperti ethical hacker, tester keamanan, dan ahli forensik digital, untuk menguji keamanan jaringan dan sistem mereka sendiri atau klien mereka. Selain itu, Kali Linux juga digunakan sebagai alat pendidikan diberbagai perguruan tinggi dan kursus keamanan informasi.

Fungsi utama Kali Linux adalah sebagai alat bantu dalam melakukan pengujian keamanan dan penetrasi pada jaringan dan sistem komputer. Beberapa fungsi dan kegunaan dari Kali Linux adalah:

Penetrasi Testing: Kali Linux menyediakan berbagai macam tool untuk melakukan penetrasi testing pada sistem komputer dan jaringan.
Forensik Digital: Kali Linux menyediakan tool yang berguna dalam melakukan analisis forensik pada setiap sistem komputer yang terkena malware, hacking atau pencurian data.
Keamanan jaringan: Kali Linux memililki tool untuk melakukan pengujian keamanan pada jaringan sehingga dapat mendeteksi dan mengatasi kelemahan yang ada.
Uji Coba Keamanan Aplikasi: Kali Linux dapat digunakan untuk menguji keamanan aplikasi web dan mobile dengan menggunakan berbagai tool yang tersedia.
Uji Coba Keamanan Wireless: Kali Linux memiliki tool untuk menguji keamanan jaringan wireless, seperti WPA/WPA2 dan WEP.

Berikut ini adalah Installasi Kali Linux di VirtualBox.

Sebelum melakukan Installasi nya bagi yang belum memiliki ISO Kali Linux bisa langsung download disini

1. Langkah pertama kalian buka VirtualBox lalu klilk New, selanjutnya kita buat Name and Operating System seperti gambar di bawah lalu klik Next.

2. Untuk memori disini saya buat 1024 MB, kemudian klik Next

3. Unruk Hard disk pilih : Create a virtual hard disk now, kemudian klik Create.

4. Hard disk file type: VDI (Virtual Disk Image) -> Next

5. Penyimpanan pada hard disk fisik pilih Dynamically allocated -> Next

6. File location and size kita pilih 80.00 GB -> Create

7. Selanjutnya kita ke menu setting -> System -> Processor kemudian ceklis Enable PAE/NX

8. Selanjutnya klik pada menu tab Storage kemudian klik CD, lalu masukan ISO kali linux, jika sudah klik Ok.

9. Kemudian klik Start lalu kita pilih Graphical Install, lalu Enter.

10. Select a language kita pilih English kemudian klik Continue.

11. Disini kita pilih Other lalu Continue.

12. Kemudian pilih Asia.

13. Pilih Indonesia.

14. Disini kita Enter saja.

15. Selanjutnya pilih American English.

16. Kemudian kita buat Hostname jika sudah klik Continue.

17. Untuk Domain name kita Enter saja.

18. Untuk Full name for the user bisa menggunakan nama kita (bebas).

19. Kemudian buat username untuk login.

20. Kita buat password (bebas)

21. Untuk Select a city in your time zone, pilih sesuai dengan tempat tinggal kalian masing-masing disini saya pilih wastern, kemudian klik Continue.

22. Partitioning method: Guided - use entire disk lalu klik Continue.

23. Selanjutnya kita klik Continue.

24. Untuk Pratitioning scheme: pilih All files in one pratition (recommended for new users) kemudian klik Continue.

25. Klik Finish lalu klik Continue.

26. Selanjutnya kita pilih Yess kemudian klik Continue.

27. Lalu kita tunggu saja proses installasi nya sekitar 5 menitan.

28. Untuk Choose software to install kita ceklis pada bagian-bagian yang sudah di tandai, kemudian klik Continue

29. Selanjutnya kita tunggu proses install software, ini akan memakan waktu yang cukup lama, jadi kita tunggu saja sampai proses installasi nya selesai.